Perang Cyber Indonesia vs Malaysia

Kamis, 29 April 2010


Setelah beberapa minggu perseteruan hacker Indonesia dan Malaysia sempat mereda, perang di dunia maya antara dua negara ini kembali pecah. Sebuah kelompok yang mengatasnamakan Komunitas hacker Sekuritionline.net berhasil membobol beberapa situs milik Malaysia.
Komunitas hacker Sekuritionline.net menyatakan bahwa aksi mereka ini dilakukan karena negara serumpun itu masih sering membajak budaya Indonesia. Hal inilah yang membuat mereka merasa perlu untuk mengingatkan pemerintah Malaysia, dengan cara mengacak-acak situs-situs yang ada dalam wilayah Malaysia.
Dari pantauan Okezone, Senin (1/12/2008), beberapa situs yang berhasil dirusak adalah, www.arasmega.com.my, www.libertycup.com.my, www.fmp.com.my, bendahari.upsi.edu.my, www.lib.usm.edu, dan laiblue.net.
Hampir semua situs yang disambangi oleh komunitas ini meninggalkan pesan pada halaman situs mereka. Pesan yang diikuti gambar logo Komunitas hacker Sekuritionline.net, berisi :
HacKed By Ginto SeKurItioNLine

IndoNeSian HAcker COmmuNity
STop PencuriaN Budaya KAmi atau RasaKan akibatnya!!
MaLingSIal NEgara Bodoh YAng HAnya BISa MembaJak
Sampai saat ini, belum ada perbaikan dari pihak pengelola situs-situs tersebut. Kecuali hanya situs bendahari.upsi.edu.my, yang sudah bisa diakses secara normal. Bahkan saat alamat URL lain terbuka, tampilan yang ada masih terpampang jelas hasil ‘kreasi’ komunitas yang belum jelas identitasnya ini. Bendahari.upsi.edu.my sendiri merupakan kepunyaan bendahara Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Sedangkan beberapa situs seperti www.arasmega.com.my, adalah situs majalah anak-anak, lalu www.libertycup.com.my, situs kejuaran Liberty Cup, serta www.fmp.com.my, merupakan situs yang bergerak di bidang jasa layanan komputer.


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page
Related Posts with Thumbnails



Baru Belajar©