Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Selebrasi Unik Pemain Nickie Bllle Saat Mencetak Gol

Selasa, 13 Juli 2010

Merayakan goal tentunya sudah menjadi tradisi dalam dunia persepakbolaan, namun beda halnya dengan kesebelasan Bajram Fetai mereka merayakan goal dengan sandiwara yang sangat lucu dan unik. Ini terjadi saat Bajram Fetai melawan Nickie Bllle di kejuaraan liga sepak bola Yugoslavia.



Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Wasit Jerman VS Inggris Tewas Tertembak

Senin, 28 Juni 2010



Bloemfontein - Wasit Jorge Larrionda dari urugay yang memimpin pertandingan inggris vs jerman dalam lanjutan laga Piala Dunia 2010 malam tadi menemui ajalnya, tidak lama berselang setelah selesai memimpin pertandingan antara inggris vs jerman,Wasit Jorge Larrionda tewas tertembak tepat dikepala oleh orang yg tidak di kenal, yang di duga seorang penembak jitu.

Beberapa saksi mengatakan bahwa kejadian itu begitu cepat terjadi tiba tiba saja terdengar suara tembakan dua kali berturut - turut yang di duga berasal dari salah satu kamar hotel yang tidak jauh dari Mangaung/Bloemfontein - Free State Stadium, tempat dimana pertandingan Jerman VS inggris di adakan semalam.

sementara Saat ini kepolisian setempat sedang menyelidiki keterkaitannya dimana saat itu Wasit Jorge Larrionda menganulir sebuah gol Frank Lampard ke gawang Jerman tidak disahkan dari Tim Inggris.

Sampai berita ini di turunkan, Pelaku penembakan belum di ketahaui dan di pastikan nggak bakalan di ketahui.


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Fakta" Piala Dunia

Selasa, 01 Juni 2010

Tertua ? Termuda ? Terbesar ? Terkecil ? Ini dia berbagai fakta dan catatan unik sepanjang sejarah Piala Dunia ..




Tahukah Anda bahwa partai antara Rumania vs Peru di Piala Dunia 1930 hanya ditonton oleh 300 suporter di stadion ! sangat jauh dengan rekor 174.000 penonton antara Brazil vs Uruguay pada Piala Dunia 1950 ..

Piala Dunia pertama (Uruguay 1930) hanya menggunakan 3 stadion di satu kota (Montevideo) .. Sedangkan Piala Dunia dengan stadion terbanyak adalah Spanyol 1982, yakni 17 stadion dari 14 kota. Barcelona, Madrid, dan Sevilla masing-masing menyumbang 2 stadion kala itu ..

Tanggal 31 Juli adalah hari libur nasiona di Uruguay. Kenapa? karena pada tanggal itu, mereka menjadi juara Piala Dunia (1930) ..

Negara Asia pertama yang ikut Piala Dunia adalah Hindia Belanda (1938), sedangkan negara Afrika pertama adalah Mesir (1934) ..

Piala Dunia 1954 adalah yang paling produktif, 140 gol dalam 26 pertandingan .. Jika menggunakan rumus matematika, dapat diambil rata-rata 5,38 gol per pertandingan .. Rekor gol terbesar ketika Austria mengalahkan Swiss 7-5 .. Dalam pertandingan tersebut, skor babak pertama adalah 5-4 yang artinya rata-rata terjadi gol setiap 5 menit ! 

Masih di Piala Dunia 1954, Hungaria memegang rekor sebagai negara paling produktif dengan 27 gol .. Lebih banyak 2 gol dari sang juara Jerman Barat ..

Uruguay memegang rekor tak terkalahkan di putaran final Piala Dunia, dari 1930 hingga 1954 .. Mereka menjadi juara pada 1930 dan 1950, dan menolak ikut pada 2 turnamen yang diadakan di Eropa (1934 & 1938) ..

Tidak ada sepakbola negatif di masa lalu .. Setidaknya catatan ini cukup memberi bukti, skor 0-0 baru terjadi untuk pertama kalinya pada Piala Dunia 1958 (Brazil v Inggris) ..

Rekor yang tidak membanggakan, penerima kartu merah tercepat, dicatat atas nama pemain Uruguay (Jose Batista) .. Dia menerima kartu merah di menit pertama pada Piala Dunia 1986 ketika menghadapi Skotlandia ..

Oceania adalah region dengan prestasi terburuk .. Mereka adalah region yang paling terakhir mengirim wakil ke Piala Dunia (Australia, 1974). Selain itu, wakil Oceania hanya satu kali berhasil lolos dari fase grup (Australia, 2006).

Striker Turki, Hakan Sukur, punya 2 rekor hebat .. Sebagai pemain tertua yang pernah bermain di Piala Dunia (40 tahun, 2002) dan pencetak gol tercepat di Piala Dunia (detik ke-11, v Korsel, 2002) ..

Pemain penganti yang paling cepat mencetak gol adalah Ebbe Sand (Denmark). Dia mencetak gol hanya 16 detik setelah masuk ke lapangan (v Nigeria, 1998) ..

Belgia punya rekor unik di Piala Dunia, rekor hasil seri dalam 5 pertandingan berturut-turut .. 


Huah , selese juga nulisnya .. hhe


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Optimisme Iringi Kepergian Argentina

Sabtu, 29 Mei 2010


Buenos Aires - Timnas Argentina bertolak dari negaranya menuju Afrika Selatan. Ribuan orang pendukung tim Tango mengiringi kepergian Carlos Tevez dkk dengan optimisme tinggi.
Gambar
Ribuan orang pendukung Argentina memadati jalan raya yang dilalui oleh pasukan Diego Maradona saat menuju ke bandara Buenos Aires untuk terbang ke Afrika Selatan, Jumat (28/5/2010) waktu setempat.

Mereka semua umumnya memiliki opini senada, yakni berharap Argentina bisa jadi juara dunia untuk kali ketiga. Faktor Maradona yang kontroversial di kursi pelatih rupanya tidak memengaruhi kecintaan mereka.

Seperti diketahui, Maradona sempat membuat Argentina terbelah ketika tim Tango terseok-seok dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2010. Tidak sedikit yang merasa ia tidak layak jadi pelatih, tapi tak kalah banyak pula yang masih percaya padanya.

"Kami semua beserta Diego," ujar fan berma Martin Bertaina kepada Reuters. Bertaina adalah seorang pelatih kuda berusia 39 tahun yang melakukan perjalanan bersama kudanya sejauh 20 KM untuk melihat bus Argentina sekadar melintas.

"Mungkin beberapa bulan lalu kami tidak (mendukugn Maradona). Tapi orang Argentina memang seperti itu, satu hari kami cinta dengan Anda, besoknya tidak. Tapi Maradona itu spesial," imbuh Bertaina.

Argentina punya pemain-pemain hebat dengan kemampuan tinggi. Namun nyatanya, juara dunia 1978 dan 1986 itu hanya bertengger di peringkat 4 kualifikasi zona Amerika Selatan.

Pesimisme yang sempat menaungi tim ini perlahan sirna ketika mereka tampil baik dengan mengalahkan Jerman dan Kanada di pertandingan persahabatan serta performa mantap para punggawa Tango di level klub menumbuhkan optimisme.

"Kami mungkin punya beberapa pemain terbaik di dunia. Diego akan membimbing kami jadi juara," ucap kakek 68 tahun bernama Carlos Paradela yang menyemangati timnasnya di pinggir jalan bersama Joel, sang cucu berusia lima tahun.


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Kalo Kiper "Pipis" Saat Pertandingan

Rabu, 26 Mei 2010

Ada kalanya "panggilan alam" begitu sulit untuk ditahan. Itulah yang menimpa Jens Lehmann, sehingga dia pun harus buang air kecil saat pertandingan berjalan.

Di tengah-tengah pertandingan Stuttgart kontra Unirea Urziceni, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Lehmann tiba-tiba raib dari bawah mistar gawang. Ke mana perginya kiper asal Jerman itu?

Kamera televisi lantas menangkap sosok pemain Stuttgart itu sedang berjongkok di balik papan iklan di belakang gawangnya. Meski Lehmann membelakangi kamera, gelagatnya memperlihatkan kalau dia sedang membuang air kecil.

Yang menggelitik, Lehmann tiba-tiba bergegas menyudahi aktivitasnya dan terburu-buru balik ke lapangan usai melompati papan iklan. Rupanya saat itu tim lawan sedang melakukan serangan balik dan mengincar gawangnya.

Lehmann, sebagaimana detiksport amati dari situs video Youtube, kembali tepat pada waktunya kendati masih sedikit membereskan celananya sembari bersiaga di depan gawang.



Peristiwa ini luput dari pengamatan wasit Viktor Kassai yang boleh jadi akan menghukumnya dengan kartu kuning jika ketahuan karena sudah meninggalkan lapangan tanpa izin.

Lantas, apakah ada ganjaran untuk Lehmann? Pihak manajemen Stuttgart disebut Guardian sudah memberitahu Lehmann bahwa dia sebenarnya pantas-pantas saja dikartu kuning atas tindakannya.

Meski begitu, kiper berusia 40 tahun tersebut juga mendapat pujian dari Direktur Olahraga Stuttgart Horst Heldt. "Aku pikir dia menanganinya dengan sangat piawai."

"Itu adalah situasi yang rumit. Dia kan tak bisa berlari ke ruang ganti saat permainan sedang berjalan dan ini mengingatkanku akan Tour de France. Terkadang memang tidak ada pilihan lain," tukas Heldt.

Apa mau dikata jika memang sudah sulit untuk ditahan, ya kan, Lehmann?


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

10 Kiper Terbaik Hingga Saat Ini

Rabu, 12 Mei 2010


1. Lev Yashin (Uni Soviet)
haxims.blogspot.com
Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan.
Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan.
Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.
2. Rinat Dasayev (Uni Soviet)
haxims.blogspot.com
Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final.
Dasayev yang dijuluki “Tirai Besi” dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990.
Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.
3. Dino Zoff (Italia)
haxims.blogspot.com
Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik.
Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).
4. Gordon Banks (Inggris)
haxims.blogspot.com
Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko.
Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak “Gol!”. Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya.
Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang.
Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.
5. Peter Schmeichel (Denmark)
haxims.blogspot.com
Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus.
Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.
6. Gianluigi Buffon (Italia)
haxims.blogspot.com
Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya.
Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.
7. Iker Casillas (Spanyol)
haxims.blogspot.com
Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa.
Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.
8. Petr Cech (Republik Ceko)
haxims.blogspot.com
Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini.
Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang.
Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.
9. Edwin van der Sar (Belanda)
haxims.blogspot.com
Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues.
Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.
10. Dida (Brasil) haxims.blogspot.com
Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d’Or di tahun 2003 dan 2005.
Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.


Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

[HOT]Victor Valdes menyerang dan mukul Jose Mourinho

Kamis, 29 April 2010

Kiper pemain barcelona Victor Valdes menyerang pelatih Inter Milan Jose Morinho ketika sedang berlari melalukan selebrasi di hadapan penonton.

Preview:

Dasar Special One maunya menang doang .. Mari budayakan main sportif di sepakbola ..
 

Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Barcelona Siap Balikkan Keadaan saat Menjamu Inter

Rabu, 28 April 2010

BARCELONA - Ambisi Barcelona mempertahankan trofi Liga Champions terancam buyar. Kekalahan 1-3 oleh Inter Milan pada leg pertama semifinal pekan lalu menjadi handicap bagi Barca. Memang, peluang lolos masih terbuka. Tapi, Lionel Messi dkk harus membalikkan keadaan saat menjamu Inter di Nou Camp dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.20 WIB).

Menang saja tak cukup. Barca harus menang besar, minimal dua gol tanpa balas. Caranya, tim besutan pelatih Josep Guardiola itu harus tampil ofensif. Di sisi lain, Inter berada di atas angin. Nerazzurri -julukan Inter- hanya butuh hasil imbang untuk menggenggam tiket final.

"Kami harus tetap menekan. Yang paling penting, kami harus bermain dengan gaya kami sendiri. Mereka pasti akan balik menekan seperti pekan lalu, tapi kami akan berkonsentrasi pada permainan kami sendiri," tegas tukang gedor Barca Zlatan Ibrahimovic seperti dikutip AFP.

Pemain yang musim lalu berkostum Inter itu menambahkan, timnya kalah bukan karena pelatih Inter Jose Mourinho berhasil memanfaatkan kelemahan mereka. Tapi, Barca memang tidak tampil dengan performa terbaik. "Kami tidak akan tampil seperti di leg pertama karena performa macam itulah yang membuat kami kalah," tegas Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic.

Ya, pada leg pertama di Giuseppe Meazza pekan lalu, memang tampak dua gaya yang sangat berlawanan di lapangan. Permainan Barca yang bebas dan mengalir berhadapan dengan strategi penuh kontrol yang diperagakan Inter. Para pemain Nerazzurri sangat ketat menjaga bola dan berani main keras. Jika Barca tidak mengubah strategi, mereka harus siap dipermalukan di kandang sendiri.

Tapi, kemungkinan itu dibantah Ibrahimovic. "Fans pasti ingat berapa gol yang kami cetak dalam dua laga kandang terakhir di Liga Champions. Melawan Stuttgart, kami mencetak empat gol. Lawan Arsenal juga empat. Kami adalah tim yang mencetak banyak gol jika itu yang dibutuhkan untuk menembus final," kata striker jangkung asal Swedia tersebut.

Kabar bagus bagi Barca, sang lawan terancam kehilangan Wesley Sneijder. Itu sangat fatal. Sebab, gelandang serang asal Belanda itulah yang menjadi otak serangan Inter di leg pertama. Selain itu, Dejan Stankovic yang biasanya menggantikan Sneijder tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu.

Hingga kemarin, belum ada kepastian Sneijder turun atau tidak. Beberapa sumber di Italia mengklaim bahwa mantan pemain Real Madrid tersebut sudah fit. Tapi, kubu Inter belum mengeluarkan rilis resmi.

Sebaliknya, Barca kehilangan bek tengah Carles Puyol yang kena akumulasi kartu. Namun, kubu Inter yakin bahwa hal itu tidak akan mereduksi kekuatan Barca. Pelatih Jose Mourinho meminta anak buahnya tetap fokus meski telah mengantongi kemenangan 3-1 di leg pertama.

"Semua bisa terjadi di leg kedua," ucap Mourinho seperti dilansir Reuters. "Kami bisa saja pergi ke Nou Camp dan menang. Bisa juga kalah tapi tetap lolos. Mungkin juga kami kalah dan tersingkir dari turnamen. Sebelum leg pertama, saya bilang peluang kami fifty-fifty. Sekarang? Tetap fifty-fifty," kata pelatih yang menyebut dirinya The Special One itu.

"Perjuangan kami bakal sangat berat. Kami menghadapi tim terkuat di dunia," ujar kapten Inter Javier Zanetti kepada Corriere dello Sport. "Kami harus menampilkan permainan yang luar biasa, tidak sekadar bagus. Saya yakin performa Barca akan sangat berbeda dengan leg pertama. Kami tidak boleh membuat kesalahan," lanjutnya.

Writer, Muhammad Alvin Zuhri

Print This Page

Cedera-Cedera Terparah

Selasa, 02 Maret 2010

Lansung aja ya ..

Eduardo Da Silva:


Pada tanggal 23 Februari 2008, selama pertandingan dengan Birmingham City sementara bermain untuk Arsenal, Eduardo mengalami patah tulang betis kiri dan terkilir pergelangan kaki kirinya. Ini adalah hasil dari cegatan mengerikan oleh bek Birmingham City Martin Taylor, yang langsung dan cukup benar dipecat. Eduardo membuat pemulihan penuh dan pada bulan Januari 2009, ia membuat Arsenal kembali ke tim pertama, mencetak 2 gol di piala FA replay melawan Car.









David Busst:


The Coventry bek David senyawa Busst menderita fraktur tibia dan fibula dalam tabrakan dengan bek Manchester United Denis Irwin selama pertandingan di Old Trafford pada April 1996. Istirahat kaki sangat buruk sehingga tulang menembus kulit dan darah Busst harus dibersihkan dari lapangan. Dia tidak pernah bermain secara profesional lagi. Amerika kiper Peter Schmeichel, yang menyaksikan cedera, diperlukan konseling sesudahnya.

Kieron Dyer:

Kieron Dyer, salah satu yang paling membawa sial cedera pemain sepak bola modern, menderita patah kaki kanan di Bristol Rovers pada 29 Agustus 2007.


Francesco Totti:


Pada tanggal 19 Februari 2006, saat bermain di Kejuaraan Italia melawan Empoli FC, ia menderita cedera kaki kirinya patah tulang betis dan memutus ligamen interkoneksi dengan maleolus. Ia dioperasi malam yang sama oleh Prof Mariani, seorang ahli bedah ortopedi terkenal Italia.










jacob olesen:

Olesen menderita dislokasi parah pergelangan kaki kiri dalam pertandingan Oktober 2006, dan keluar selama 6 bulan.



Ewald Lienen:


Pemain tengah Jerman Ewald Lienen mengalami cedera pada tahun 1981, yang membuktikan bahwa itu bukan hanya patah tulang yang dapat mengerikan. Sebuah cegatan dari Bremendefender Werder Lienen potong paha terbuka, untuk mengungkap jaringan dan tulang dari kaki pemain.


Henrik Larsson:

Henrik Larsson patah kaki pada tahun 1999 mengancam untuk mengakhiri karirnya. Ajaib Nya 7 bulan pemulihan melihatnya sembuh pada waktunya untuk mencetak gol penting di Swedia kampanye kualifikasi untuk tahun 2000 Eurocup. Sejak itu, ia telah menjadi perlengkapan tetap di sisi Swedia hingga pensiun setelah Piala Dunia 2002.


Luciano Almelda:


Luciano Almeida mengalami cedera dalam pertandingan antara timnya (Botafogo) dan Flamengo pada tahun 2007. Setelah ini, dia sedang keluar selama 5 bulan.



Inigo Diaz De Cerio:

Pada Sabtu, November 8, 2008, Diaz de Cerio menderita cedera serius setelah tabrakan dengan kiper SD Eibar Zigor, patah tibia dan fibula kaki kanannya. Setelah operasi sukses, klub staf medis tetap statedthat pemulihan akan "... sangat lambat ...". Ia kembali ke tindakan hampir setahun setelah cedera, bermain 30 menit dalam bermain imbang 1-1 di CD Nacional, bagi Liga Eropa UEFA (5 November 2009).


Luc Nilis:

Nilis, 33 tahun, menderita fraktur ganda dari lutut ketika bertabrakan dengan kiper Ipswich Town Richard Wright, setelah hanya 4 menit dari sebuah pertandingan liga utama pada 9 September 2000. Striker internasional Belgia telah dipaksa untuk pensiun dari sepak bola karena itu cedera.

Djibril Cisse:

Cisse patah kaki kanannya setelah diganjal oleh pemain belakang Shandong Luneng selama pertandingan persahabatan sepak bola internasional di Saint Etienne, Perancis pada tahun 2006. Kecelakaan terjadi selama 10 menit pertandingan, di mana Perancis mendapat kemenangan 3-1 atas Cina.


Edgar Andrade:

Dalam pertandingan antara Cruz Azul dan Tecos UAG pada 12 Juni 2007, pemain sepak bola Meksiko mengalami patah tulang dramatis ketika mencoba untuk memulihkan bola untuk timnya dan memutar pergelangan kaki. Setelah beberapa bulan pemulihan, ia kembali ke lapangan pada tahun 2007 dan telah menjadi awal yang penting sebelas pemain di tim.






 




* Aaron Ramsey


Dalam pertandingan antara Arsenal vs Stoke City, Gelandang arsenal, Aaron Ramsey dilanggar oleh Ryan Shawcross. Pelanggaran tersebut mengakibatkan kaki Aaron patah.






Print This Page

Cedera Horor Aaron Ramsey

Memory cedera Eduardo Da Silva terulang kembali pada Aaron ramsey .. Cedera tersebut terjadi saat arsenal bertemu stoke city .. Langsung aja nih foto sma videonya ..








Print This Page
Related Posts with Thumbnails



Baru Belajar©